Assalamu’alaikum Wr....Wb....
Berikut ini kami coba membagikan informasi tentang 18 Hal yang Wajib Ditiru dari Sistem Pendidikan di Finlandia....
.
ilustrasi foto |
Sekolah 5 hari sepekan atau 8 jam per hari yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, akan diberlakukan pada tahun ajaran baru nanti. Tak pelak, kontroversi pun mengemuka. Banyak yang menilai bahwa durasi tersebut terlalu panjang bagi anak yang duduk di bangku sekolah dasar. Pertanyaan pun bermunculan, berapa dan kapan sih waktu idealnya yang dibutuhkan oleh seorang anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di bangku sekolah?
Nah, ada baiknya kita menengok fakta-fakta yang menakjubkan dari sistem pendidikan Finlandia untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Sejak menerapkan reformasi pendidikan besar-besaran 40 tahun lalu, sistem sekolah Finlandia secara konsisten berada di nomor satu dunia untuk peringkat sistem pendidikan terbaik. Mereka mengalahkan Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya.
Lalu bagaimana mereka melakukannya? Alih-alih bersekolah 8 jam sehari, mereka justru membangun sistem pendidikannya dengan sederhana.
1. Anak-anak Finlandia tidak menginjak sekolah formal sampai usia 7 tahun.
Orang Finlandia percaya, anak-anak bisa belajar dan mengembangkan diri melalui bermain, berimajinasi dan bersosialisasi dengan usia sebayanya. Karena itu, masa pra-sekolah Finlandia, yang dimulai usia 5 tahun lebih menekankan pada bermain dan bersosialisasi.
2. Mereka jarang diberi PR.
Finlandia tidak mengenal ujian nasional. Tidak ada tes wajib bagi siswa hingga usia 17-19 tahun. Guru-lah yang melakukan penilaian kepada siswa-siswa mereka. Penilaian itu pun bukan bahan untuk kelulusan, peringkat atau naik kelas, melainkan sekadar informasi untuk meningkatkan pembelajaran siswa agar lebih baik.
3. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, diambil saat anak berusia 17 tahun.
Anak-anak yang sekolah di Finlandia tidak dibebani dengan tugas, pekerjaan rumah, maupun ujian hingga mereka berusia remaja. Bandingkan dengan Indonesia, anak kelas 1 SD pun sudah dibebani dengan ujian akhir semester.
4. Semua anak, pandai atau tidak, diajarkan di kelas yang sama.
Semuanya sama, tidak ada kompetensi yang mendikotomi sekolah unggul dan buruk, anak pintar dan tidak pintar, kaya dan miskin. Semuanya ada di dalam satu kelas yang sama.
5. Waktu isitirahat yang cukup.
Pelajar di Finlandia menerima kesempatan istirahat selama 75 menit per hari. Kemudian ada istirahat 15 menit setiap pelajaran berakhir.
Orang Finlandia percaya, waktu istirahat dan bersantai yang cukup akan membantu siswa untuk fokus kembali. Selain itu, waktu istirahat menyediakan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi lebih banyak dengan teman-teman sekolahnya.
Anak-anak juga di beri kesempatan mendapat tidur berkualitas di pagi hari. Karena itu, jam sekolah baru dimulai pada pukul 09.00 atau 09.45 dan pulang pukul 14.00 atau 14.45.
6. Sebanyak 66 persen siswa di Finlandia mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Perguruan tingkat tertinggi di Eropa. Sedangkan di Indonesia banyak anak yang putus sekolah.
7. Berbasis kesetaraan.
Dengan sokongan negara yang sangat kuat untuk pendidikan, Finlandia bisa mewujudkan slogan "pendidikan untuk semua". Segregasi sosial berhasil dihindarkan berkat tidak adanya pengistimewaan terhadap anak-anak dari kalangan tertentu di sekolah-sekolah elit.
8. Kelas sains dibatasi maksimum pada 16 siswa tiap kelas.
Dalam satu kelas sains, mereka hanya boleh diisi 16 siswa. Hal ini membuat mereka memiliki cukup ruang untuk bergerak. Tetapi, kelas tidak menjadi satu-satunya tempat belajar di negara ini, para murid kebanyakan menghabiskan waktu belajar di luar ruangan agar suasana menjadi tidak membosankan.
9. Bantuan pendidikan ekstra selama sembilan tahun pertama untuk siswa
Sebanyak 30 persen siswa-siwa di Finlandia menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah. Jadi, anak-anak berprestasi tidak akan mengalami putus sekolah.
10. Guru hanya menghabiskan waktu 4 jam dalam sehari di kelas.
Guru di Finlandia hanya mengajar selama 4 jam per hari. Kemudian, selama 2 jam mereka mengembangkan kurikulum dan menilai kemajuan siswa.
11. Tenaga pengajar di Finlandia berlimpah.
Finlandia memiliki jumlah guru yang sama dengan jumlah guru yang ada di New York, namun jauh lebih sedikit jumlah siswanya.
12. 100 persen sistem pendidikan yang ada di sana dibiayai oleh negara.
Negara sangat mengutamakan pendidikan, termasuk menadanai seluruh sekolah. Dengan begitu, Finlandia bisa mewujudkan slogan utama mereka "Pendidikan untuk semua". Dalam hal pembiayaan, pemerintah Finlandia menganggarkan sekitar 30 persen lebih anggarannya untuk membiayai pendidikan anak-anak penerus bangsanya. Hal ini tentu mengungguli negara-negara lain di dunia termasuk Amerika.
13. Semua Guru di Finlandia harus memiliki gelar Magister, yang sepenuhnya disubsidi.
Di Finlandia, setiap guru harus bergelar minimal magister. Setiap guru bisa memperoleh gelar magister itu di satu dari 8 perguruan tinggi negeri yang sepenuhnya disubsidi oleh negara.
14. Guru dipilih dari 10 persen lulusan teratas.
Profesi guru di Finlandia sangat terhormat. Seleksi untuk menjadi guru sangat ketat. Hanya mereka yang menempati peringkat 10 persen teratas yang bisa mendaftar sebagai guru.
15. Guru diberi otonomi dalam mengajar.
Finlandia punya standar nasional yang mirip Common Core State Standars. Namun, guru sepenuhnya diberi keabsahan membuat kurikulum sendiri dan menerjemahkan standar.
16. Serikat guru yang sangat kuat.
Guru-guru di Finlandia sangat terorganisir. Menurut New York Times, 95 persen guru Finlanda bergabung dalam serikat. Dan mereka bersedia menyerahkan 1,2 persen dari gajunya untuk mendanai serikat.
Serikat inilah yang menjadi alat guru untuk memperjuangkan hak-haknya, seperti gaji, tunjangan dan lain-lain. Serikat juga menjadi corong untuk menyuarakan pesoalan pendidikan.
17. Guru diberi status yang sama dengan dokter dan pengacara.
Wah, profesi menjadi seorang guru di sana sangat dihargai. Bahkan, setara dengan gelar dokter dan pengacara.
18. Yang pasti anak-anak Finlandia sangat gemar terhadap ilmu pengatahuan, membaca dan juga matematika.
Murid-murid di Finlandia memiliki masa pendidikan yang paling pendek dibanding negara-negara lain, meski demikian, mereka lebih berprestasi dibanding murid-murid di belahan dunia lainnya.
Itulah beberapa fakta dari sistem pendidikan di Finlandia. Jauh di atas sistem pendidikan yang ada di Amerika, apalagi Indonesia. Dengan pembenahan yang terus dilakukan oleh negara ini, perlahan tapi pasti, semoga perubahan pendidikan ke arah yang lebih maju akan semakin tampak dan terasa di tahun ini
0 Response to "18 Hal yang Wajib Ditiru dari Sistem Pendidikan di Finlandia"
Post a Comment