Perpanjangan Batas Waktu Pengisian Nilai Rapor di Dapodik

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Berikut ini kami akan membagikan informasi terbaru tentang perpanjangan batas waktu pengisian Nilai Rapor US dan USBN di Dapodik.

Pada tanggal 29 April 2017, Dirjan Dikdasmen telah mempublikasi Surat Edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor 08/D/KR/2017 tentang Pengisian Nilai Akhir Rapor, US dan USBN di Dapodik. Dalam surat edaran tersebut disampaikan bahwasannya Kepala Sekolah untuk melakukan pengisian Nilai Akhir Rapor semester I (satu) sampai dengan 6 (enam), Nilai Ujian Sekolah (US), dan Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ke dalam aplikasi Dapodik dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Nilai yang dientri ke dalam Aplikasi Dapodik, yaitu Nilai Akhir Rapor, US dan USBN.
2. Kolom yang harus diisi, yaitu KKM, Nilai dan Predikat.
3. Entri nilai dilakukan oleh wali kelas dan guru mata pelajaran sesuai akses di Aplikasi       Dapodik.Satuan Pendidikan SMP, SMA dan SMK melakukan entri nilai pada Aplikasi Dapodik versi 2017b.
4. Satuan Pendidikan SMA dan SMK dapat melakukan entri nilai pada aplikasi yang terintegrasi dengan Dapodik, yaitu Aplikasi E-Rapor SMA untuk Satuan Pendidikan SMA, dan E-Rapor SMK untuk Satuan Pendidikan SMK.
5. Satuan Pendidikan SD dan SLB melakukan entri nilai pada Aplikasi Dapodik versi terbaru.
6. Teknis entri nilai dapat dilihat di Panduan Aplikasi Dapodik versi 2017b, yang dapat diakses pada laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.
7. Tenggat waktu pengisian nilai hingga tanggal 31 Mei 2017.

Menurut Dirjan Dikdasmen bahwa hingga tanggal 2 Juni 2017 bahwa kemajuan pengisian nilai rapor di Dapodik baru mencapai 46,02 % dari total sekolah. Sehubungan dengan masih rendahnya tingkat pengisian nilai rapor tersebut, bersama ini pula diinformasikan bahwa tenggat waktu pengisian nilai rapor akan dilanjutkan hingga tanggal 30 Juni 2017, sehingga semua sekolah dapat mengisi rapor.

Pengisian Nilai Rapor, US, dan USBN sebenarnya diisi oleh Guru Wali Kelas melaui akun Dapodik yang telah diisi oleh Operator Sekolah. Operator Sekolah hanya mengarahkan saja tentang cara penggunaan aplikasi dapodik. 

Tidak mesti Wali Kelas, tapi semua guru harus mempunyai aku dapodik. Sehingga semua guru bisa mengakses (membuka) Aplikasi Dapodik melalui akunnya masing-masing. 

Namun dibatasi penggunaannya, tidak semua data di aplikasi Dapodik bisa dibuka melalui akun Guru.

Demikian informasi yang kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu serta teman-teman operator sekalian, kami ucapkan terima kasih.

Berikut Link Unduhan Surat Edaran:

Surat Edaran Perpanjangan Waktu Pengisian Nilai Rapor di Dapodik

Tweet