Assalamu’alaikum wr.wb. selamat sore dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia dimanapun anda berada.
Sangat penting untuk diketahui berikut
adalah informasi terbaru infokemendikbud.com tentang 5 Tips dari
KemenPAN-RB agar lolos seleksi administrasi CPNS.
Satu pekan lagi Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017
di lingkungan Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan HAM akan
resmi dibuka. Putra dan putri terbaik di Indonesia akan bersaing
memperebutkan 19.210 kursi untuk menjadi CPNS yang nantinya akan
ditempatkan di seluruh pelosok di Indonesia.
Dikutip dari laman Menpan.go.id, pendaftaran akan dimulai pada 1 Agustus 2017 secara daring atau online.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, formasi untuk
kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 CPNS
untuk Mahkamah Agung (MA) dan 17.962 kursi CPNS di Kementerian Hukum dan
HAM.
Jumlah tersebut termasuk untuk
mengakomodir putra/putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra/putri
Papua dan Papua Barat. Untuk lulusan cumlaude kuotanya sebanyak 468
orang, sedangkan putra/putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.
Pemerintah kembali mengingatkan calon
pelamar, bahwa apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi
pendaftaran CPNS secara online.
- Data diri harus sesuai dan lengkap
Mulai hari Selasa, 1 Agustus 2017 calon
pelamar diharapkan melakukan registrasi online melalui situs
https://sscn.bkn.go.id dengan mengisi form yang telah tersedia
menggunakan data kependudukan yang valid yakni Nomor Induk Kependudukan
(NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/ NIK pada Kartu Keluarga (KK) dan
Nomor KK.
Diusahakan, apapun yang bersangkutan
dengan identitas diri dapat diinput dengan data yang sama, seperti nama,
tempat tanggal lahir maupun jenis kelamin sesuai dengan akte kelahiran.
- Perlu diperhatikan untuk pelamar CPNS MA
Saat melakukan pendaftaran melalui
sistem online dan melakukan registrasi online serta mendapatkan Kartu
Pendaftaran Registrasi online, untuk pelamar pada lingkungan MA harus
menyampaikan surat lamaran tertulis dengan melampirkan beberapa berkas.
Diantaranya dokumen (print out) Kartu
Pendaftaran Registrasi Online, lalu surat lamaran ditulis tangan dengan
tinta hitam dan ditandatangani di atas materai Rp 6.000,- yang ditujukan
kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI, fotokopi KTP, fotokopi ijazah dan
transkrip nilai yang telah dilegalisir, surat keterangan akreditasi dari
BAN PT, serta pas foto terbaru ukuran 4cm x 6cm sebanyak 4 lembar
dengan latar belakang merah dan menuliskan nomor registrasi online dan
nama pelamar di belakang foto tersebut.
Berkas-berkas tersebut dimasukkan ke
dalam amplop coklat dan disudut kanan atas ditempel potongan nomor
pendaftaran registrasi online.
Selanjutnya dikirim kepada Panitia
Seleksi Penerimaan Calon Hakim MA RI melalui POS dengan PO BOX 2700
Jakarta 10027 paling lambat 26 Agustus 2017 cap pos dan
selambat-lambatnya diterima tanggal 31 Agustus 2017.
- Perlu diperhatikan untuk pelamar KemenkumHAM
Untuk pelamar pada lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM juga melakukan pendaftaran melalui sistem
online sama seperti pelamar MA.
Pelamar dengan kualifikasi pendidikan
D-III dan SLTA, wajib menyampaikan surat lamaran yang diketik
menggunakan komputer ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM di Jakarta
bermaterai Rp 6.000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam
dengan format surat lamaran yang dapat diunduh di laman
https://sscn.bkn.go.id, fotokopi KTP, fotokopi ijazah/STTB, fotokopi
ijazah SD, ijazah SLTP dan ijazah SLTA, surat pernyataan bermaterai Rp
6. 000,-, pas foto 3×4 sebanyak 4 lembar bagi kualifikasi Diploma
III/D-III dan SLTA/Sederajat, dan lembar bukti pendaftaran.
Berkas lamaran tersebut dikirim melalui
PO BOX dari masing-masing wilayah yang dituju. Daftar alamat PO BOX bisa
dilihat dilaman www.menpan.go.id dengan judul pengumuman penerimaan
CPNS 2017 dan poin Kementerian Hukum dan HAM RI.
Sedangkan untuk pelamar Dokter
Spesialis, Dokter Umum, dan Sarjana/S-1 di Kementerian Hukum dan HAM,
tidak perlu mengirimkan dokumen karena cukup menggunggah dokumen yang
diperlukan melalui situs https://sscn.bkn.go.id.
- Persyaratan lain yang harus diperhatikan
Selain memperhatikan dengan cermat data
diri dan proses pendaftaran, calon pelamar juga diwajibkan memperhatikan
poin-poin persyaratan yang sudah ditentukan kedua instansi terkait.
Seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), formasi yang sesuai dengan
jurusan, serta batas usia yang diperbolehkan mendaftar menjadi CPNS .
Disamping harus memperhatikan hal-hal
penting di atas, calon pelamar yang lolos seleksi administrasi dan
memenuhi persyaratan, wajib mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian melalui
situs yang sama, dan terus berlatih dan belajar sebelum tes dilakukan di
waktu mendatang.
Tes tersebut merupakan Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) yang dilakukan menggunakan Sistem Computer
Assisted Test (CAT). Soal-soal yang diuji meliputi Tes Wawasan
Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik
Pribadi (TKP).
- Diminta tidak mendaftar terburu-buru
Untuk menghindari penumpukan pendaftaran, disarankan calon pelamar tidak semua mendaftar pada tanggal 1 Agustus.
Tetapi bisa mendaftar di hari-hari berikutnya sampai sebelum batas waktu pendaftaran ditutup.
Seperti halnya seleksi CPNS sebelumnya,
pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi secara online
melalui https://sscn.bkn.go.id pada tanggal 1-31 Agustus.
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.zainalinfopendidikan.com.
Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual
yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas
kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
0 Response to "5 Cara Agar Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2017"
Post a Comment